Trawlmediaindonesia.id
JAKARTA – Federasi Serikat Pekerja Sinergi (FSPS) BUMN secara resmi menyatakan dukungannya terhadap surat aspirasi yang diajukan oleh Serikat Pegawai Surveyor Indonesia (SPASI). FSPS BUMN telah meneruskan aspirasi ini kepada Danantara dan BP BUMN sebagai bentuk sinergi memperjuangkan kepentingan pekerja dan keberlanjutan perusahaan.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN " Munir Muradi menyoroti hal ini.
"Kami telah membawa suara hati nurani karyawan Surveyor Indonesia ini ke meja Danantara dan BP BUMN, karena hal ini merupakan arahan Presiden Prabowo kepada 1.500 Pimpinan BUMN dalam Acara Town Hall Danantara Indonesia pada tanggal 28-04-2025 di Jakarta Convention Center (JCC) bahwa pergantian direksi harus tetap mengedepankan promosi dari internal maka Danantara dan Holding ID Survey yang membawahi PT Surveyor Indonesia tidak boleh mengabaikan hal ini." Paparnya .
Menurut nya SDM internal Surveyor Indonesia telah terbukti kompeten, memahami bisnis inti, dan menjaga nilai-nilai integritas perusahaan
"Tentunya SDM internal Surveyor Indonesia telah terbukti kompeten, memahami bisnis inti, dan menjaga nilai-nilai integritas perusahaan, hal ini dibuktikan dengan adanya karyawan yang berprestasi dan lolos talenta yang pernah dilakukan seleksi sebelumnya jadi mengapa harus mencari dari luar jika yang di dalam sudah memadai?" Ungkap nya melalui siaran pers. (22/10).
Ia menambahkan pengangkatan direksi dari internal merupakan kunci menjaga kesinambungan strategi dan program transformasi yang sedang berjalan.
"Ini tentang menjaga stabilitas dan corporate memory. Perekrutan eksternal seharusnya menjadi opsi terakhir jika benar-benar tidak ada kandidat yang memenuhi syarat di dalam," ujarnya. Permintaan karyawan PT Surveyor Indonesia bukan tanpa dasar hukum yang relevan karena hal ini memang diatur didalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 (yang mengesahkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja) dalam UU Cipta Kerja mendorong peningkatan kompetensi dan produktivitas serta daya saing tenaga kerja. Pengembangan kader kepemimpinan internal dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing BUMN, dan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan BUMN dimana Semangat dalam peraturan turunan UU BUMN adalah menciptakan BUMN yang sehat dan profesional, di mana kaderisasi merupakan bagian tak terpisahkan,"pungkasnya.
