Trawlmediaindonesia.id
Kabupaten Bekasi - Koordinator Lingkar Kajian Mahasiswa Bekasi (LKMB) Dernat Rasta Pengestu menyoroti tentang dugaan hilangnya anggaran pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi, kepada awak media, Selasa (5/8/2025) menyampaikan bahwa perlu diduga terdapat korupsi yang sangat masif di tubuh perusahaan plat merah kabupaten Bekasi, anggaran seberapa 1,2 Milliar bagian pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi diduga lenyap tidak berbekas.
"Anggaran pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi diduga lenyap tanpa bekas, dan hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa terdapat dugaan korupsi anggaran yang cukup masif sehingga perlu diaudit secara independen oleh pihak kejaksaan negeri kabupaten Bekasi" ujar Dernat.
Dernat yang juga ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat Fisip UNISMA Bekasi juga menyampaikan bahwa LKMB juga telah melaporkan kejaksaan negeri kabupaten Bekasi terkait dugaan korupsi direktur utama (Dirut) Reza Lutfi Hasan beberapa bulan yang lalu namun belum ada langkah -langkah dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi yang dilaporkan.
"Kami sudah melaporkan beberapa bulan yang lalu tentang dugaan korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh direktur utama (Dirut) Perumda Tirta Bhagasasi, namun belum ada langkah nyata dalam mengungkap kasus tersebut, sekarang ditambah lagi dugaan hilangnya anggaran pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi menambah atas dugaan korupsi di tubuh Perumda tersebut" pungkasnya.
Selain itu Dernat mengatakan bahwa LKMB akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran dalam menuntut pihak kejaksaan negeri kabupaten untuk segera memeriksa dan mengungkapkan dugaan korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh direktur utama (Dirut).
'LKMB akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran meminta kepada kepala kejaksaan negeri kabupaten Bekasi yang baru untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Dirut Perumda Tirta Bhagasasi, atas laporan dugaan korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh para pejabat di perusahaan daerah, jangan sampai Korupsi tumbuh subur di perusahaan yang bergerak di bidang air bersih ini" tutup Dernat.
(OBET)