• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Presiden tegaskan " yang di ekspor itu sedimen bukan pasir laut .

    trawlmediaindonesia
    9/17/2024, 23:02 WIB Last Updated 2024-09-17T16:03:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Trawl media Indonesia.id

    Jakarta -Isu pembukaan ekspor pasir laut yang sedang ramai Presiden Jokowi menegaskan agar tidak keliru memahami nya , bahwa yang di ekspor bukanlah pasir laut, melainkan sedimentasi yang mengganggu jalur pelayaran kapal.


    "Sekali lagi, itu bukan pasir laut, ya. Yang di buka itu sedimentasi, sedimen. Yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Jokowi memberikan keterangan di menara Danareksa, Gambir, Jakarta pusat, Selasa (17/9/2024).


    Presiden menjelaskan bahwa sedimen dan pasir laut adalah dua hal yang berbeda. Dia mengatakan, sedimen berwujud seperti pasir, namun tidak serta-merta bisa di sebut sebagai pasir laut.


    "Sekali lagi bukan, kalau di terjemahkan pasir beda lho, ya. Sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir, tapi sedimen. Coba di baca di situ, sedimen," jelas Jokowi.


    Sebelumnya di beritakan, pemerintah melalui kementerian perdagangan (Kemendag) resmi membuka keran ekspor pasir laut.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini