TrawlmediaIndonesia.id
Jakarta- Warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di tempat pembuangan liar di kawasan Kampung Reformasi. Menurut mereka, hal ini sudah berlangsung selama belasan tahun di salah satu lahan di tepi Kali Cakung.
Berdasarkan pemantauan RRI, gunungan sampah tersebut terlihat sudah setinggi atap bangunan di sekitar lokasi. Kemudian, di tempat pembuangan sampah (TPS) itu mayoritas merupakan sampah bekas rumah tangga.
Sejumlah truk terlihat mengantre untuk menuangkan sampah ke TPS ilegal itu. Tampak pula alat berat yang melakukan aktifitas pemindahan sampah dari dalam truk.
Ketua RT 07/10 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Royani, menyatakan keberadaan TPS ilegal itu sangat meresahkan. "Baunya sangat menyengat, apalagi kalau datang hujan," ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Menurut Royani, warga sekitar sempat menyampaikan surat keluhan kepada pihak kelurahan tetapi tidak pernah ditanggapi. Bahkan, warga menduga jika lokasi pembuangan sampah tersebut sulit untuk diatasi lantaran penjagaan yang ketat.
"Kami bahkan sampai melakukan demo tetapi hasilnya sama saja," ucapnya. Dia mengaku sempat berpikir keberadaan TPS liar itu seolah dibiarkan karena ada yang "mem-backing".
Royani menegaskan warga Semper Timur tidak pernah membuang sampah ke TPS ilegal tersebut. Sebab selama ini warga telah membuang sampah rumah tangga ke tempat yang telah disediakan pihak kelurahan.
Menurut dia, warga berharap pemerintah dapat menghentikan sekaligus membongkar TPS liar tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemunculan TPS liar ini dimulai sejak pemberhentian pengiriman sampah warga pada 2014.
(Toto)