Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Melalui Lomba Digitalisasi Pasar 2025, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perumda Pasar Jaya senin (25/8/25).
Lomba ini bertujuan untuk mendorong literasi keuangan pedagang pasar, mempercepat integrasi ke ekosistem perbankan dan digital, menciptakan transaksi yang aman serta bebas pungutan liar, mempermudah akses pembiayaan, sekaligus mewujudkan pasar yang terdigitalisasi, bersih, dan nyaman.
Gubernur Pramono optimistis digitalisasi pasar menjadi lompatan besar bagi transformasi ekonomi Jakarta. “Saya yakin jika seluruh pasar terdigitalisasi, hasilnya akan sangat menguntungkan. Bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga bagi pedagang dan konsumen,” ujarnya.
Diikuti 20 pasar sebagai pilot project yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Lomba Digitalisasi Pasar 2025 miliki capaian berupa peningkatan digitalisasi pasar yang signifikan lho.
Mulai dari penggunaan QRIS, mesin EDC, hingga pemasaran produk melalui platform e-commerce. Semuanya naik drastis , lantas, pasar mana saja ya yang jadi pemenangnya? Simak infografik di atas ya!
Yuk kita dukung transformasi pasar menjadi lebih modern, efisien, dan berdaya saing, demi mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan.