Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Wali Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat Arifin bersama jajaran melaksanakan silaturahmi malam hari bersama warga Kelurahan Gunung Sahari Utara, di Art: 1 New Museum, Jalan Rajawali Selatan Raya, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (9/9) malam.
Arifin menuturkan, kegiatan silaturahim di malam hari ini merupakan wadah untuk bertukar pikiran, berbagi informasi serta menjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat terkhusus warga Kelurahan Gunung Sahari Utara.
“Pada malam hari ini, kehadiran saya didampingi oleh kekuatan penuh dari Pemkot Jakpus, hadir Plt Asisten Pemerintahan, para Kasudin, Kasuban, Kabag serta yang lainnya. Ini bagian dari cara kita untuk anjangsana menyambangi warga dengan Mendengar, Mencatat, dan Mencari (3M) solusi terhadap masalah dinamika yang berkembang di wilayah Kelurahan di Gunung Sahari Utara," katanya.
Arifin mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan warga Kelurahan Gunung Sahari Utara mulai dari PPKK, Kesehatan, kemacetan, dan legalitas rumah ibadah.
"Ini semua harus kita bersama-sama carikan solusinya, ada yang secara langsung bisa ditangani oleh pemerintah kota atau juga langsung ditangani bereskan di Kecamatan, Tetapi ada poin-poin juga yang disampaikan yang memang harus ada koordinasi dengan sektor di tingkat yang lebih tinggi yaitu provinsi dan juga melakukan rapat koordinasi bersama instansi eksternal lagi ya supaya dicarikan solusi," ucapnya.
Arifin memaparkan dalam silaturahmi ini juga ada usulan memperbaiki jalan berlubang dengan cara diaspal secara keseluruhan atau sepanjang jalan tersebut, namun dirinya sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina marga hanya bisa dilakukan penambalan karena untuk usulan pengaspalan jalan secara menyeluruh atau sepanjang jalan tersebut harus melalui proses Musrenbang.
"Kalau untuk melayer atau menambal jalan-jalan yang berlubang bisa dilakukan tahun ini namun, kalau mengaspal jalan sepanjang jalan tersebut harus melalui mekanisme Musrenbang. Intinya yang bisa diselesaikan di tingkat kelurahan atau kecamatan tadi sudah katakan harus lebih cepat, tetapi kalau harus ke Tingkat Provinsi tadi sudah saya tugaskan segera rapat koordinasi dalam waktu satu minggu ke depan ya supaya ada solusi solusi yang kita bisa dapatkan dengan rapat koordinasi semacam itu," paparnya.
Dalam kesempatan ini, lanjut Arifin, dirinya memberikan langsung nomor handphone pribadinya dan bisa dihubungi setiap saat jika masyarakat memiliki permasalahan yang perlu penanganan pemerintah.
"Saya ingin tegaskan bahwa tidak boleh ada batas antara pemimpin dan warganya, makanya saya berikan nomor handphone ya karena pertemuan-pertemuan itu pasti ada batasan waktunya dan tempatnya tapi handphone itu tidak ada batas waktunya dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu," ucapnya.
"Jadi dengan pertemuan ini harapannya adalah mereka menjadi mata dan telinganya Walikota. Jadi kalau ada masalah apa-apa bisa laporan ke saya dan bisa lebih cepat ditangani. Karena tugas pemerintahan itu melayani masyarakat jadi saya berikan nomor handphone supaya masyarakat bisa melakukan pengaduannya secara langsung kepada wali kota, Silaturahmi Malam hari ini akan terus digelar ditiap kelurahan dan saya akan hadir sendiri, tidak diwakilkan," tandasnya.