Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Dalam upaya mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas ojek online (Ojol), Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar kegiatan bertajuk Ngopi Kamtibmas dan Bakti Sosial di Lt. 2 Coffee Shop Brotherhood Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan perwakilan dari komunitas Ojol Korwil Jakarta Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, KOMPOL Yudi Permadi, S.S., S.I.K., Kasat Intelkam, AKP Diondi Asido Manik, S.Tr.K., S.I.K., Kasat Binmas, AKP Sudirman Agus, S.H., M.H., Kasat Lantas, AKP Ginanjar Tejasasmita, S.H., M.H.
Ketua Ojol Korwil Jakarta Utara, Bapak Mansyur serta jajaran pengurus dan anggota komunitas Ojol lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres menyampaikan terima kasih kepada komunitas Ojol Korwil Jakarta Utara yang telah menyempatkan waktu untuk hadir. Ngopi Kamtibmas ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana komunikasi dua arah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jika ada informasi terkait gangguan Kamtibmas, kami harap dapat segera disampaikan melalui grup komunikasi yang telah dibentuk.
” Ketua Komunitas Ojol Korwil Jakarta Utara, Bapak Mansyur, juga mengapresiasi inisiatif dari Polres dan berharap komunikasi dua arah ini terus terjalin secara rutin.
“Kami siap membantu menjaga situasi kamtibmas dengan menyampaikan informasi yang terjadi di lapangan. Selain itu, kami juga berharap pihak kepolisian dapat memberikan pemberitahuan apabila ada operasi besar, agar para driver tidak terkena imbasnya secara langsung,” ujarnya. Selasa (23/9).
Tak hanya itu, pihak komunitas Ojol juga menyampaikan aspirasi terkait kebijakan akses pelabuhan, khususnya mengenai biaya pass pelabuhan yang dirasa tidak seimbang dengan pendapatan para driver. Mereka berharap agar pihak Kepolisian dapat membantu menjembatani komunikasi dengan pihak Pelindo.
Dalam sesi diskusi lainnya, Kasatlantas menekankan pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami imbau seluruh rekan-rekan ojol untuk senantiasa menggunakan helm dan tidak bermain HP saat berkendara demi keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.”
Perwakilan Ojol, Wakil Ketua 1 yang akrab disapa "Om Ganteng", juga mengusulkan pelatihan safety riding bagi para driver ojol. Hal ini mendapat tanggapan positif dari Satlantas.
Kasat Binmas menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun komunitas mitra Kepolisian dalam program “Jaga Jakarta”.
“Sinergitas antara Kepolisian dan komunitas masyarakat sangat penting. Ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga langkah strategis untuk menjaga keamanan secara bersama-sama,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian paket sembako oleh Wakapolres dan para Kasat kepada perwakilan ojol, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.
Rencana kegiatan selanjutnya, sebagai bagian dari penguatan program "Jaga Jakarta", Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan kembali menggelar kegiatan serupa, dengan melibatkan 4 komunitas sekaligus yaitu Komunitas Ojol, Komunitas TKBM, Komunitas Sopir, Komunitas Chip Security Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan ini juga bertujuan membentuk sinergi yang lebih luas antara aparat Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, tutup Kompol Yudi.