Trawlmediaindonesia.id
Jakarta- Aksi pembakaran ikat kepala suku Papua " Wema yang berlambangkan Burung Cendrawasih oleh pejabat institusi dan pejabat pemerintahan di Papua menimbulkan gejolak masyarakat Papua.
Ketua Umum Plt IKBP (Ikatan Keluarga Besar Papua) " Decky Ohei, SH. MH menyayangkan aksi ini.
" Sebagai pesan moral IKBP atas tindak para aparat instansi yang tidak menghormati dan menjunjung nilai luhur suci adat budaya asli orang Papua karena burung cendrawasih adalah jiwa ruh kehor matan orang Papua. Bila ada permasalahan yang terjadi seharusnya mereka panggil dan dudukan para ketua adat , tokoh adat atau lembaga masyarakat adat sebelum mengambil langkah, bukan malah membuat kegaduhan dan emosi warga dengan membakar Wema yang merupakan simbol keagungan kami sebagai masyarakat Papua. "Kata nya saat di konfirmasi melalui whatsapp. (22/10).
Ketua Umum Plt IKBP sangat mengecam tindakan pembakaran Wema yang di lakukan oleh para pejabat instansi dan pemerintahan.
" Kami sangat menyangkan tindakan tersebut, kami pun tidak menyalahkan tindakan hukum atas permasalahan atau kasus, tapi yang kami sesalkan proses mengeksekusi dengan membakar burung cendrawasih, ini adalah masalah besar lebih besar dari kasus hukum yang tengah di tangani oleh aparat atau pemerintah. " Ungkapnya.
"Kami mendesak, " Lanjut Decky, pemerintah pusat agar segera turun tangan untuk selesai kan masalah ini agar masyarakat di Papua kembali tenang, Wema adalah simbol kemegahan dan keindahan, Burung cenderawasih adalah Burung surga sebagai kekuatan dan kebanggaan masyarakat Tanah Papua. "Pungkasnya.