Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Deklarasi damai dan doa bersama yang diinisiasi oleh Forum RT RW dan puluhan organisasi kemasyarakatan serta pimpinan Forkopimko Jakarta Utara yang bertempat di Gelanggang Olah-raga Jakarta Utara (Grju) Sabtu 11 Oktober 2025.
Sebagai bentuk dukungan dalam rangka menjaga kondusifitas Jakarta Utara tetap aman, nyaman dan kondusif puluhan ormas, LSM dan unsur masyarakat kegiatan deklarasi damai sekaligus doa bersama dalam bingkai keberagaman dan kebersamaan di Jakarta Utara
Ketua Forum RTRW DKI Jakarta.H Suaib mengatakan .
"Silahturahmi atau kumpulnya kita pada hari ini, sesunggunya tindak lanjut dari pada kegiatan-kegiatan sebelumnya.
Dikesempatan ini, Suaib menegaskan bahwa Forum RTRW bersama seluruh komponen organisasi masyarakat, LSM, Karang Taruna, Nj Mania, Persitara dan semua kelompok yang bergabung pada hari ini siap menjaga Jakarta Utara.
"ada 45 organisasi lebih kami bertujuan menyikapi kondisi Jakarta Utara yang masa lalu sempat ada suatu cara-cara yang kurang pas tepatnya tanggal 30 Agustus 2025 ada kerusuhan semoga kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali. Maka kami hari ini di saksikan oleh pimpinan Forkopimko Jakarta Utara siap melaksanakan deklarasi damai sekaligus doa bersama dalam bingkai keberagaman dan kebersamaan di Jakarta Utara," katanya.
Suaib berharap, hadirnya para kelompok organisasi Jakarta Utara justru menyampaikan suatu pesan bahwa Jakarta Utara ini kota yang nyaman, kota yang damai.
"Dan tentunya Jakarta Utara tidak menyepakati kegiatan atau aksi yang sifatnya mengedepankan kelompok kecil kepentingan pribadi yang kemudian melakukan eksen yang justru merusak kebersamaan dan berdampak luas kemana-mana," terangnya.
Di tempat yang sama juga Pimpinan Forkopimko yang di wakili Walikota Jakarta Utara Hendra menyampaikan," penuh rasa kebanggaan dan kebahagiaan deklarasi yang di selenggarakan lebih dari 40 ormas , merupakan momentum penting , untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebersamaan toleransi di masyarakat , di tengah kehidupan perkotaan yang semakin kompleks , semangat saling menghormati dan menghargai pada perbedaan menjadi pondasi kehidupan bersama dan saling menghargai kehidupan yang rukun dan damai.
Pemerintah Jakarta Utara beserta jajaran Forkopimko menghadirkan kebijakan dan program berpihak menjadikan lingkungan yang aman dan nyaman untuk masyarakatnya.
Namun ini tentunya harus di dukung oleh semua stakeholder yang ada, diperlukan pondasi yang kuat antara pemerintah dan tokoh masyarakat serta semua elemen masyarakat supaya terjalin hubungan yang harmonis dan berkeadilan sosial , serta menumbuhkan empati yang kuat antar bangsa dan lintas Agama dan tetap menjaga lingkungan dengan bergotong royong,"pungkasnya.