TRAWLMEDIAINDONESIA.ID
Jakarta - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Lagoa sekaligus menyerahkan 12 ijazah hasil program pemutihan di halaman Kantor Kelurahan Lagoa, Selasa (14/10/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pemutihan Ijazah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan membantu warga yang belum dapat menebus ijazah karena kendala biaya.
Dalam sambutannya, Walikota Hendra Hidayat menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang setara terhadap pendidikan.
“Program pemutihan ijazah ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat. Dengan ijazah yang sudah ditebus, warga bisa kembali membuka peluang kerja atau melanjutkan pendidikan. Ini langkah kecil yang membawa manfaat besar,” ujarnya.
Hendra juga menyampaikan apresiasi kepada LMK Kelurahan Lagoa dan Baznas (Bazis) DKI Jakarta yang turut berperan dalam membantu proses pengajuan dan pendanaan program ini.
“Kolaborasi seperti ini penting. Mari terus dukung program-program pemerintah yang berpihak kepada rakyat, agar Jakarta semakin maju dan berkeadilan,” tambahnya.
Hingga tahap IV, sebanyak 3.297 ijazah telah diserahkan sepanjang tahun 2025 dengan nilai mencapai lebih dari Rp12 miliar.
Staf Ahli Bidang Komunikasi Publik Pemprov DKI Jakarta, Chiko Hakim, mengatakan bahwa upaya ini sejalan dengan visi Jakarta menuju kota global yang berkeadilan sosial.
“Jakarta tidak akan menjadi kota global jika masih ada warganya yang tidak memiliki pekerjaan. Program ini menunjukkan bahwa Gubernur Pramono Anung berkomitmen menghadirkan solusi nyata melalui pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LMK Lagoa, Abdullah Ali, turut menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini.
“Alhamdulillah, silaturahmi ini membawa keberkahan bagi kita semua. Khususnya bagi 12 warga yang akhirnya bisa menerima ijazah yang sudah lama mereka rindukan untuk digunakan melamar pekerjaan,” ungkapnya.
Program pemutihan ijazah diharapkan terus berlanjut agar semakin banyak warga Jakarta Utara yang terbantu dan dapat menikmati manfaat pendidikan secara merata.