Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kunjungan monitoring ke wilayah RW.005 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, pada hari Minggu, Tanggal 16 November 2925.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung dan memberikan dukungan terhadap inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan secara mandiri di tingkat rukun warga (RW).
Dalam kunjungannya, Plt Deputi PSLB3 didampingi oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Lurah Kelurahan Sunter Agung,, Ketua RW.005, serta sejumlah penggiat lingkungan hidup setempat. Rombongan meninjau berbagai fasilitas dan program pengelolaan sampah yang dijalankan oleh masyarakat RW 05, yang dikenal aktif dalam memilah dan mengolah sampah rumah tangga.
Plt Deputi PSLB3 mengapresiasi tinggi upaya yang dilakukan oleh warga RW 05 dan para pegiat lingkungan. "Kami melihat adanya komitmen yang kuat dari masyarakat di sini untuk mengelola sampahnya dari sumber, sesuai dengan amanat ndang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Model pengelolaan sampah berbasis komunitas seperti ini adalah kunci utama untuk mengurangi beban tempat pemrosesan akhir (TPA)," ujarnya.
Kasudin LH Jakarta Utara menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah kota dan warga sangat penting. "Dukungan dari KLHK ini memacu kami untuk terus mendampingi dan memfasilitasi setiap RW di Jakarta Utara agar mampu mencapai kemandirian dalam pengelolaan sampah. Kami akan memastikan dukungan operasional dan teknis dapat diterima oleh komunitas yang aktif," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 05 bersama Lurah Sunter Agung menyampaikan harapannya agar dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dapat terus mengalir, terutama dalam hal peningkatan kapasitas dan penyediaan teknologi pengolahan sampah yang lebih efisien, seperti pengomposan atau daur ulang. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi santai mengenai tantangan dan peluang pengembangan program pengelolaan sampah di masa depan, menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
