Trawlmediaindonesia.id
Kota Bekasi — Pekerjaan pemasangan saluran u-ditch di Jalan Caringin No. 64, RT 003 RW 05, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, kembali menuai keluhan warga. Berdasarkan pantauan di lapangan, u-ditch terlihat dipasang tanpa lantai dasar (lantai kerja), padahal itu merupakan syarat utama agar konstruksi tidak turun dan tetap stabil.
Menurut warga, Pak Agus dan Pak Adi, pekerjaan ini jelas tidak sesuai standar.
“Kan biasanya pake lantai dasar dulu, ini kok tinggal pasang-pasang doang. Kurang rapi banget,” ujar Pak Agus.
Di lokasi juga terlihat kondisi yang tidak tertata, sisi galian dibiarkan berantakan, serta masih terdapat genangan air yang menandakan kualitas kerja kurang diperhatikan.
Lebih parah lagi, para pekerja tidak menggunakan perlengkapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) seperti helm, sepatu safety, dan rompi. Padahal pekerjaan galian dan pemasangan u-ditch merupakan pekerjaan berisiko tinggi yang wajib dilengkapi K3 agar tidak membahayakan para pekerja maupun warga sekitar.
Saat dimintai keterangan mengenai siapa konsultan atau pengawas proyek, Pak Lemon selaku kepala tukang mengaku tidak mengetahui.
“Saya nggak tahu, tanya aja ke mandor, Pak Soleh,” ujarnya.
Namun mandor Pak Soleh tidak berada di lokasi sehingga tidak dapat dimintai penjelasan lebih lanjut.
Selain itu, tidak ada papan nama proyek yang terpasang. Tidak adanya informasi mengenai sumber anggaran, volume pekerjaan, maupun CV pelaksana membuat masyarakat tidak memperoleh transparansi sebagaimana mestinya.
Dari sisi pengawasan publik, Yohanes L. Tobing, S.H., dari LSM Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI), menegaskan adanya dugaan kuat ketidaksesuaian spesifikasi.
“Dari temuan di lapangan, indikasinya jelas: tidak ada lantai dasar, pekerjaan berantakan, pekerja tanpa K3. Ini mengarah pada dugaan pekerjaan tidak sesuai standar,” ujarnya.
Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Bu Ning, selaku Kepala Bidang UPTD, melalui pesan WhatsApp, namun tidak ada tanggapan maupun respon hingga berita ini dirilis.
Warga berharap instansi terkait segera melakukan pengecekan di lapangan dan memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis dan keselamatan kerja, agar drainase dapat berfungsi maksimal serta menghindari persoalan di kemudian hari.
(Sopian )


