Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Pemkot Jakarta Utara bersama BPS Jakarta Utara menggelar Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2026 sebagai langkah awal pelaksanaan pendataan ekonomi nasional, Selasa (2/12).
Kepala BPS Jakarta Utara, Favten Ari Pujiastuti, menyampaikan bahwa SE2026 sangat penting bagi Jakarta Utara yang menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi terbesar di Indonesia. Pendataan akan mencakup seluruh unit usaha, dari mikro hingga perusahaan besar.
Favten menekankan perlunya dukungan pengelola kawasan, asosiasi usaha, dan pemerintah daerah agar data yang diperoleh akurat dan menyeluruh.
“Kesalahan kecil dalam jumlah unit usaha bisa mengubah gambaran ekonomi. Karena itu dukungan semua pihak sangat penting,” ujarnya.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan, menegaskan bahwa SE2026 merupakan kegiatan statistik besar yang menentukan arah pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Ia menilai akurasi data menjadi kebutuhan penting mengingat kompleksitas ekonomi Jakarta Utara—mulai dari kawasan industri, logistik, pelabuhan internasional, pusat perdagangan, sentra perikanan, hingga UMKM.
“Pendataan ini tidak berkaitan dengan perpajakan. Kami berharap pelaku usaha memberikan data yang benar agar hasil sensus dapat menjadi dasar kebijakan yang tepat sasaran,” terangnya.
Pemkot Jakarta Utara siap mendukung penuh pelaksanaan SE2026 melalui penguatan koordinasi wilayah dan kolaborasi dengan pengelola kawasan serta pelaku usaha. Melalui sinergi ini, SE2026 diharapkan menghasilkan data ekonomi yang lengkap, mutakhir, dan berkualitas.


