• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Parah..!! Proyek Pembuatan Saluran Irigasi Di Cabangbungin Pakai Batu Bekas, Pekerjaan Pun Diduga Asal Jadi

    trawlmediaindonesia
    10/27/2024, 20:08 WIB Last Updated 2024-10-27T13:08:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    TRAWLMEDIAINDONESIA.ID 

    Kabupaten Bekasi | - Proyek program Pembuatan Saluran Irigasi yang berlokasi di Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Dalam pelaksanaan nya menggunakan material batu bekas. Minggu 27/10/24.


    Pantauan awak media di lokasi kegiatan proyek irigasi tersebut, diketahui dalam pelaksanaan pekerjaannya disinyalir tidak memakai batu baru melainkan memakai batu bekas, dan batu lamanya tidak di bongkar lagi, yang akan berdampak kurang maksimal mutu dan kualitas pembangunan saluran irigasi.


    Sehingga mengurangi kualitas bangunan kurang maksimal dan bisa mengakibatkan bangunan tersebut mudah keropos dan tidak bertahan lama.


    Bahkan dalam proyek saluran irigasi tersebut banyak material bekas bangunan lama seperti batu yang terpakai kembali oleh rekanan, hal ini akan menguntungkan pihak rekanan dengan mengurangi belanja material batu.


    Sementara itu, salah satu pekerja mengatakan, bahwa dirinya baru bekerja selama dua hari, kata dia, untuk bangunan yang lama tidak di bongkar, hanya menambal - nambal aja.


    "Saya baru dua hari kerja, ya kalau batu lama gak di bongkar cuma nambel - nambel doang bang ini mah,"kata salah satu pekerja.


    Diketahui, proyek pembuatan Saluran Irigasi yang bersumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. 


    Melalui Kementrian Ketenaga Kerjaan RI Dan Waktu pelaksanaan di mulai 16 Oktober sampai dengan 30 oktober.


    Ditempat terpisah Sarifudin ketua kelompok menjelaskan bahwa untuk batu itu uda sesuai pengajuan ada yang di renovasi dan ada juga yang baru.


    "Masalah batu kita sudah sesuai ajuan bang, ada yang di renovasi dan ada yang baru,"ucap Sarifudin melalui pesan WhatsApp.


    Dia mengatakan, kalau untuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk keselamatan kerja itu sebenarnya ada, tetapi tidak di pake oleh para pekerja.


    "Ada sebenarnya bang, cuman pada gak di pake,"sambung Sarifudin.


    Hal ini terjadi diduga akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait, diantaranya pengawas dengan Konsultan, yang seharusnya selalu aktif pada saat tahapan pekerjaan.


    Hingga berita ini diterbitkan pengawas dan konsultan belum dapet dikonfirmasi.

    ( obet )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini