• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Penyebab Penyakit Kuning pada Orang Dewasa dan Pencegahannya

    trawlmediaindonesia
    12/19/2024, 22:30 WIB Last Updated 2024-12-19T15:31:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    TRAWL MEDIA INDONESIA.ID 

    Tidak hanya kerap diderita oleh bayi baru lahir, penyakit kuning juga dapat terjadi pada orang dewasa. Apalagi kondisi ini menandakan adanya gangguan organ dalam yang berpotensi menimbulkan komplikasi serius apabila tidak segera mendapatkan perawatan yang optimal.


    Seperti namanya, kondisi ini menimbulkan gejala berupa perubahan warna kuning pada kulit, lapisan mukosa, hingga mata. Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit ini. Yuk ketahui apa saja penyebab penyakit kuning dan cara pengobatannya dalam artikel berikut ini.


    Apa Itu Penyakit Kuning?

    Penyakit kuning yaitu suatu kondisi di mana terjadi perubahan warna kulit, membran mukosa (selaput lendir), dan juga bagian putih mata (sklera mata) menjadi warna kuning. Kondisi ini dalam medis sering disebut sebagai penyakit kuning, kulit kuning,  atau ikterus.


    Umumnya, kondisi ini terjadi pada bayi baru lahir. Perubahan warna kuning termasuk kondisi umum bagi bayi karena hati bayi belum berfungsi optimal untuk membuang bilirubin dari tubuh. Hal ini sering terjadi pada bayi yang lahir prematur atau lahir pada usia kehamilan kurang dari 38 minggu.


    Namun pada orang dewasa, penyakit kuning menandakan suatu penyakit tertentu, khususnya yang berhubungan dengan gangguan hati. Contohnya berupa penyakit hepatitis, malaria, kanker pankreas, thalasemia, hingga karena konsumsi alkohol yang berlebihan.

    Perlu diketahui, zat warna kuning ini disebabkan oleh bilirubin. Yaitu zat yang terbentuk oleh penguraian sel darah merah pada hati dan berfungsi untuk memberikan warna kuning pada feses.


    Nah, bila kadar bilirubin dalam tubuh terlalu tinggi, maka zat ini akan menyebar ke bagian tubuh lain yang membuat kulit, mata, dan beberapa membran mukosa tampak berwarna kemerahan.


    Nama

    Penyakit kuning (jaundice)

    Gejala Utama

    Perubahan warna menjadi kuning pada kulit, membran mukosa, dan mata

    Dokter

    Dokter spesialis penyakit dalam

    Penyebab Utama

    Hepatitis, thalasemia, malaria, kanker hati, sirosis hati, konsumsi alkohol berlebihan

    Diagnosa

    Pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan pemeriksaan tahap lebih lanjut

    Faktor Risiko

    Penderita kanker pankreas, penderita hepatitis, perbedaan golongan darah dengan ibu

    Pengobatan

    Obat-obatan, operasi (transplantasi hati)

    Pencegahan

    Melakukan pola gaya hidup sehat, vaksinasi, dan memeriksa kesehatan rutin

    Komplikasi

    Hepatitis kronis, anemia hemolitik, gagal hati, gagal ginjal

    Faktor Risiko

    Risiko seseorang terkena penyakit kuning dapat meningkat apabila mereka memiliki beberapa kondisi seperti berikut:

    Perbedaan golongan darah dengan ibu

    Penderita Hepatitis

    penderita kanker pankreas

    Tersumbatnya saluran empedu

    Konsumsi obat-obatan tertentu

    Pecandu alkohol


    Pada orang dewasa, penyebab penyakit kuning yang sering terjadi dalam 3 tahap yaitu:

    1. Prehepatik

    Yaitu tahapan ketika bilirubin belum diproduksi oleh hati yang alasannya meliputi:

    Malaria

    Talasemia

    Anemia sel sabit

    Obat-obatan (antibiotik, pil KB, parasetamol, steroid, dll)

    Sindrom criglel-najjar

    2. Hepatik

    Kondisi di mana hati sedang memproduksi biliribun dengan beberapa pemicu yang meliputi:

    Tertular virus hepatitis A, B, C

    Infeksi virus Epstein-Barr

    Kanker

    Konsumsi alkohol berlebih

    3. Pascahepatik

    Yakni terjadi setelah hati memproduksi bilirubin yang mana beberapa penyebabnya meliputi:

    Pankreatitis

    Batu empedu

    Infeksi pada kantung empedu

    Kanker Kantung Empedu

    Konsumsi alkohol berlebih

    Gejala Penyakit Kuning

    Secara umum, beberapa gejala penyakit kuning yang sering tampak dan dirasakan oleh penderitanya yaitu berupa:

    Perubahan warna kulit jadi korosi

    Perubahan sklera mata menjadi korosif

    Membran mukosa yang berubah warna menguning

    Demam dan Meriang

    Mual dan muntah

    Perut terasa sakit

    Feses berwarna seperti tanah liat atau pucat

    Urine berwarna coklat pekat

    Cara Dokter Mendiagnosis

    Dokter akan mencari tahu apakah seseorang terkena penyakit kuning atau tidak dengan cara melihat secara langsung kulit dan matanya apakah berwarna kuning atau tidak. Selain itu, wawancara medis dan pemeriksaan tahap juga sering dilakukan dokter yang meliputi:

    Tes bilirubin

    Tes urin (urinalisis)

    Hitung darah lengkap

    Tes darah AST (SGOT)

    Pencegahan Penyakit Kuning

    Beberapa pencegahan terhadap kondisi ini dapat dilakukan dengan meminimalisir faktor risiko dengan cara sebagai berikut:

    Selalu jaga kadar kolesterol

    terapkan pola hidup sehat

    Cukup perlu isturahat

    Konsumsi makanan kaya beta karoten

    Hindari minum alkohol secara berlebihan

    Hindari infeksi, khususnya infeksi hepatitis

    Pengobatan Penyakit Kuning

    Pengobatan melalui tindakan medis diperlukan sesegera mungkin jika gejala muncul dan dokter juga telah mendiagnosis positif atas kondisi ini. Dokter sendiri akan memberikan pengobatan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa tindakan pengobatan medis yang sering dilakukan yaitu:

    Konsumsi antivirus untuk menginfeksi virus

    Transplantasi hati (jika terjadi kerusakan organ hati)

    Operasi pembukaan saluran kecil


    Komplikasi

    Komplikasi penyakit kuning pada orang dewasa sangat bergantung pada penyebab yang mendasari serta keparahannya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

    Ensefalopati

    Gangguan Elektrolit

    Anemia hemolitik

    Hepatitis kronis

    Gagal hati

    Infeksi

    Gagal ginjal

    Perdarahan

    Kapan Harus ke Dokter?

    Anda harus memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala penyakit kuning, khususnya perubahan warna pada kulit, mata, dan selaput lendir. Periksakan segera mungkin karena penyakit kuning termasuk tanda-tanda gangguan kesehatan seperti kanker hati, hepatitis, pankreatitis, hingga malaria.

    Narasumber:

    dr. Yeni Veronika

    Dokter Umum

    Rumah Sakit Primaya Bekai Utara

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini