TrawlmediaIndonesia.id
Jakarta- Kembali maraknya kriminalisasi dan intimidasi terhadap para jurnalis mendapatkan sorotan tegas dari berbagai pihak terutama Mohammad Jumhur Hidayat (MJH ) Ketua Umum Serikat Pekerja KSPSI .
Saat di temui di sekretariat KSPSI, di Taman Cilandak , Jakarta Barat, Jumhur menyatakan dengan tegas empati dan kekecewaan nya terhadap tindakan kriminalisasi dan intimidasi terhadap jurnalis.
" Menurut saya sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja KSPSI yang berkonsentrasi para nasib pekerja Indonesia terutama membawahi buruh dan jurnalis pun masuk ke dalam kategori pekerja , tentunya saya sangat berempati dan kecewa kepada siapapun pekerja yang mendapatkan hal kriminalisasi dan intimidasi apalagi pekerja jurnalistik yang berjasa memberikan informasi kepada publik dan kalau dia dapat tindakan ancaman atau kekerasan atau ketidakpatutan, saya kecewa sekali , dan sangat tidak boleh, walaupun saya berkeyakinan kayak misalnya kejadian kemarin di Semarang , kasus ada ajudan dari pejabat sempat melakukan kriminalisasi dan intimidasi, saya berkeyakinan kejadian tersebut tidak mencerminkan pemimpin yang humanis dan saya rasa pimpinan nya harus bertindak tegas agar menjadi efek jera nantinya, "terang Jumhur dengan nada kecewa. " (11/4).
Ketua Umum KSPSI juga sesalkan tindakan kriminalisasi dan intimidasi yang kerap di alami oleh para jurnalis bila sedang melakukan investigasi.
" Berapa hal kasus yang pernah menimpah para teman-teman wartawan bila sedang melakukan investigasi terkait ketimpangan yang terjadi bahkan ada wartawan yang sampai akhir nya terbunuh bahkan hilang tanpa jejak, ini mungkin imbas dari produk KKN, nah bila bangsa ini sudah bebas dari KKN saya rasa kriminalisasi dan intimidasi bagi pekerja jurnalis tidak akan ada lagi, dan biasanya hal ini justru terjadi justru bukan dari aparat atau instansi tersebut tapi malah dari pihak lain, nah ini yang lebih ngeri, " Ungkapnya.
Di akhir sesi wawancara ketua umum sèrikat pekerja KSPSI ini pun mengingat kan kembali agar para jurnalis bila hnedak melakukan investigasi terhadap kasus baik nya tidak melakukan sendirian.
" Ya kawan-kawan para jurnalis baiknya jangan lakukan investigasi sebuah kasus sendiri, lebih baik lakukan dengan beberapa teman agar bisa saling menjaga dan lebih berhati-hati, pastikan semua informasi yang di sajikan sesuai dengan data yang valid sehingga terhindar dari berita hoax, jurnalis adalah pekerjaan profesi yang perlu di lindungi diri nya, dan keluarga nya, nah pemerintah bersama kementrian komunikasi dan digital serta Dewan Pers harus lah ikut menjadi pilar pertama bagi keamanan dan perlindungan bagi para pekerja informasi, "pungkasnya.