TrawlmediaIndonesia.id
Jakarta- May Day bersama yang di gelar oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara yang di hadiri oleh wakil gubernur DKI Jakarta dan para buruh di pelabuhan Tanjung Priok di nilai positif oleh sejumlah ketua Serikat Pekerja.
Farudi ketua umum Serikat Pekerja TPK Koja dan juga ketua Umum 3 Sektoral Serikat pekerja peti kemas yang hadir pada kegiatan May Day dj Gelanggang Olahraga Raga Sunter, Jakarta Utara mengapresiasi kepada pemerintah yang telah melaksanakan May Day bersama dengan para buruh.
"Kami tergabung dalam Serikat peti kemas, dalam hal ini kami ucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah Jakarta Utara dan seluruh aktivis buruh yang alhamdulillah hari ini telah di laksanakan perayaan May Day bersama, tentunya harapan kami adanya perbaikan-perbaikan dalam segi hal kesejahteraan, lebih harmonis hubungan industrial, misalkan bila di hadapkan pada perselisihan hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha adanya mediasi atau pelantara yang baik, sesuai dengan visi misi kami Serikat pekerja menjadi mitra yang sangat trategis dalam suatu perusahaan agar tetap memajukan perusahaan baru meningkatkan kesejahteraan kami para pekerja, "kata Farudi . (2/5).
Menurut Suwandi ketua umum Sekar JICT penting nya komunikasi yang baik antar pekerja dan pengusaha dapat menekan gesekan dan menjaga hubungan kerja yang harmonis.
"Intinya adalah adanya komunikasi yang baik antara perusahaan dan pekerja untuk mengantisipasi adanya perselisihan, menjaga hubungan yang harmonis dan dinamis yang berkeadilan sehingga perusahaan maju maka karyawan sejahtera, dan satu hal lagi bila nanti satgas phk telah di bentuk jangan sampai di salah gunakan menjadi alat sebagai melegalisasi phk, dan kami para Serikat pekerja apresiasi kepada presiden terutama soal perampasan aset, karena Indonesia masuk ke daftar Negara terbesar korupsinya, kalau hal di jalankan pastinya investor akan masuk kembali, "ungkap nya.
Lebih lanjut Farudi pun menyampaikan beberapa point yang akan di canangkan oleh pemerintah selain satgas phk.
" Selain satgas phk, kemarin Presiden kita juga menyampaikan akan menghapus orshosing , dalam hal ini kami juga harus menyikapi hal yang bijaksana , kedua perihal tentang pengrampasan aset bisa mengembalikan uang negara , terkait akan di buat nya satgas phk kami berharap jangan sampai ada phk kalau sampai ada phk di negara kita kami ingin pemerintahan turun dan menjaga kesejahteraan keluarga yang terdampak dari phk tersebut, "lanjut nya.
Di sisi lain Ketua Umum Serikat Pekerja NPCT 1 Kusnaidi menegaskan agar kesejahteraan yang selalu digaungkan setiap May Day agar segera di realisasikan.
"Momentum May Day tahun ini , pak presiden memikirkan kesejahteraan rakyat itu sudah lama tidak di dengar oleh presiden sebelum nya, kami dari NPCT 1 sangat mengapresiasi itu dan kami tunggu realisasi nya, " Tegasnya.