TrawlmediaIndonesia.id
Jakarta - Perang dan penganiayaan di Palestina yang sudah terjadi bertahun-tahun membuat seluruh Nagara ikut merasakan kepedulian nya, begitu juga Aliansi dan Federasi Serikat Pekerja adakan rapat jelang unjuk rasa.
Arif Sekjen KSPSI menuturkan " Hari ini kami dari Urung Rembuk dari 7 Konfederasi dan 60 federasi Serikat Pekerja hari ini adakan rapat jelang aksi dukungan dan keperdulian kepada Bangsa Palestina . Ada ratusan bahkan ribuan para buruh yang akan mengikuti aksi pada 15 Mei mendatang, aksi nanti dalam rangka memperingati hari Nakba atau bencana yang di mulai para tahun 1948 lalu di mana warga Palestina terusir dari tanah nya sendiri, sekaligus kita memperingati momen ke 77 tahu yang jatuh pada 15 Mei 2025 , "terang nya Arief usai rapat yang di gelar di Sekretariat KSPSI di Taman Cilandak, Jakarta Barat. (9/5).
Arief juga sebutkan agenda kegiatan yang akan di gelar pada 15 Mei mendatang.
" Untuk titik kumpul nanti di Menara Thamrin, kemudian menuju ke kedutaan besar Amerika, nanti kami akan lakukan protes dengan 3 tuntutan yaitu pertama stop perang dan ciptakan perdamaian yang kedua stop genosida warga Palestina khususnya yang di jalur Gaza serta mendukung kemerdekaan Palestina dan yang ketiga hapus hak peto agar ada kesetaraan seluruh dunia, selain itu juga kami akan menggalang dana dari pada para buruh atau pabrik pabrik dan hasilnya akan diserahkan kepada warga Palestina yang memang sedang kesulitan. "Sebut nya.
Presiden Asosiasi Indonesia " Muhamad Rusdi mengatakan.
" Masih suasana May Day jadi aksi yang akan di gelar nanti bukan hanya untuk kesejahteraan buruh saja tapi kami ikut menyuarakan penderitaan saudara- saudara kita di Palestina sesuai dengan cita cita bangsa Indonesia bahwa penjajahan di atas bumi harus di hentikan , seperti kita lihat sekarang ini PBB mandul oleh karena itu kita dorong dengan aksi ini supaya PBB tidak mandul lagi dan berpesan ke PBB dan Amerika supaya menciptakan perdamaian dunia , "katanya.
Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) " Rudi H B Daman menyampaikan buruh Indonesia mendukung stop perang di seluruh dunia.
" Kami kaum buruh Indonesia mendukung stop perang di seluruh dunia , maupun perang ekonomi yang menyengsarakan kaum buruh dan ini merupakan solidaritas kaum buruh Indonesia untuk dunia , agar penindasan di muka bumi ini di hentikan, sekaligus rakyat palestina mendapatkan kemerdekaannya. Bukan hanya Palestina yang sedang perang tapi juga Yaman, Suriah apalagi yang lagi memanas wilayah asia Pasifik cina dan Amerika , wilayah Indonesia akan kena imbasnya, bila mengingat masa dulu kamu buruh pernah berhasil mengusir penjajah Belanda, dan seperti Australia kaum buruh nya membaikot para penjajah dan itulah kekuatan buruh berkontribusi untuk menjaga perdamaian dunia , "beber nya.
Wahidin presiden PPMI yang juga hadir dalam rapat ikut menambah kan, " Lebih baik PBB di bubarkan saja karena tidak bisa membantu dan mendorong para negara-negara lain untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan tidak bisa berbuat tindakan tegas kepada Amerika, "tegas nya.
