• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Proyek Jalan di Desa Muktiwari Diduga Asal-Asalan, Aspal Keras Seperti Batu dan Tak Ada Plang Informasi

    trawlmediaindonesia
    6/29/2025, 09:57 WIB Last Updated 2025-06-29T02:57:18Z


    TRAWLMEDIAINDONESIA
    —Proyek infrastruktur jalan seharusnya menjadi penunjang mobilitas masyarakat dan penggerak roda ekonomi daerah. Namun, di Kali CBL, RT 01/RW 05, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, proyek pembangunan jalan aspal justru diduga dikerjakan secara asal-asalan dan menyalahi prosedur.


    Pantauan Trawl Media Indonesia di lokasi menemukan kejanggalan serius. Aspal yang digunakan terlihat keras seperti batu, diduga akibat pengerjaan yang dilakukan saat hujan gerimis—kondisi yang secara teknis tidak layak untuk proses pengaspalan karena dapat memengaruhi kualitas dan daya tahan jalan.


    Tak hanya itu, proyek ini juga tidak dilengkapi papan informasi sebagaimana diwajibkan dalam setiap proyek pemerintah. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar soal transparansi, akuntabilitas, dan legalitas proyek tersebut.


    “Kalau dilihat mah, papan proyeknya gak ada,” ujar salah satu tukang di lokasi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (28/06/2025).


    Lebih ironis, saat dikonfirmasi, pihak konsultan yang berada di lapangan memilih bungkam dan enggan menjawab soal absennya papan proyek serta kondisi aspal yang telah mengeras sebelum dipasang.


    Proyek jalan tanpa papan informasi dan dikerjakan dalam kondisi cuaca buruk ini memicu dugaan adanya pelanggaran prosedur serta potensi penyimpangan anggaran.


    Pemerintah daerah dan instansi terkait didesak segera turun tangan untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh. Infrastruktur publik harus dikerjakan secara profesional dan transparan demi kepentingan serta keselamatan masyarakat.


    (Obet)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini