Trawlmediaindonesia.id
Bekasi - Asosiasi Pengemudi Indonesia kembali menoreh keberhasilan membantu menyelesaikan kecelakaan kerja yang menimpa sopir di daerah Cilengsi jawa barat.
Presiden APSI Dr (c) Abid Akbar Aziz Pawallang dalam konferensi pers nya menyatakan Team Advokasi APSI kembali memberikan Bukti konkret dalam menyelesaikan masalah kecelakaan kerja yang merenggut korban jiwa pengguna jalan di Mekarsari, Cilengsi Jawa Barat. (6/7).
"Hari ini alhamdulillah kami dari asosiasi pengemudi Indonesia tanggal 30 Juni 2025 berhasil menyelesaikan masalah kecelakaan kerja yang terjadi di cilengsi mekarsari yang merenggut korban jiwa secara musyawarah dan tercapai kata mufakat.
Sandi yang merupakan anggota komunitas dari Forum Pengemudi Insani integritas ya g tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia adalah pekerja transportasi yang saat itu telah melaksanakan tugas sebagai sopir bus yang kemudian mengalami kecelakaan kerja hingga merenggut satu nyawa,Alhamdulillah tim kami yang terdiri dari:
1. Rakka Aryatama
2. Muhammad Chairulsyah
3. Farel Davin Khayran , dibawah Pimpinan
Desti Erlian Pratiwi telah melakukan advokasi pendampingan terhadap sopir Bus Tersebut hingga permasalahan yang terjadi tuntas melalui upaya Restoratif Justice ." Sebut nya.
Lebih lanjut Karaeng Akbar (begitu presiden APSI biasa dipanggil) mengatakan " Dalam proses perjalanannya keluarga korban telah menerima permohonan maaf dari pihak sopir dan telah menerima hal-hal yang sudah kita diskusikan, membuka pintu maaf yang sangat lebar dan tentunya kami apresiasi serta menghormati keluarga korban, tentunya nuansa kekeluargaan ini tidak terputus dan sandi akan terus bersilaturahmi dengan keluarga korban dan keluarga korban kedepannya menjadi bagian dari keluarga kami , "tutur nya lebih lanjut"
Selain keluarga korban yang telah membuka pintu maaf pihak perusahaan tempat Sandi bekerja pun ikut serta bertanggungjawab terhadap masalah ini yang pada awalnya menaruh semua tanggung jawab tersebut kepada sandi si sopir yang sesungguhnya hanya menjalankan tugasnya tanpa berkeinginan terjadi kecelakaan tersebut .
"Kemudian dari pihak perusahaan menyadari dan alhamdulillah bertanggungjawab dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik . Hingga yang awalnya Sandi di minta untuk bertanggungjawab secara penuh namun perlahan dengan upaya dialog akhirnya Sandi tidak bertanggungjawab sendirian dalam penanganan tersebut namun dibantu penyelesaiannya oleh management perusahaan tempatnya bekerja . Hal ini tentunya kami sambut baik dan kami berharap kedepannya Pengemudi Indonesia siapapun itu dalam proses bekerja mengalami hal-hal yang tidak di inginkan terutama kecelakaan kerja tidak menjadi penanggung jawab secara tunggal,
karena pada hakikatnya pengemudi tidak ingin melakukan hal demikian apalagi sampai merenggut nyawa, sesungguhnya para sopir dalam bekerja demi menafkahi diri nya, keluarga nya dan anak-anak nya." Ungkap nya.
Presiden APSI sampaikan harapannya kepada pemerintah hak para pengemudi untuk dilindungi dan juga memperhatikan kesejahteraan para pengemudi serta keluarga nya.
Kedepannya presiden APSI berharap ada perlindungan dari pemerintah untuk pengemudi dan ada perhatian dari pemerintah untuk pengemudi di Indonesia agar mendapat hak nya sebagai yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.
"Kami tegaskan kepada para pengusaha yang tidak memiliki kepedulian kepada para sopir yang sesungguhnya merupakan pekerjanya berhenti melakukan hal manipulatif dan melakukan sistem kemitraan yang semu karena hal itu merupakan tindakan Penyelundupan Hukum yang bertentangan dengan Hubungan Industrial Pancasila Pungkas Ayah dari AL - Ayyub Abdul Akbar Aziz Pawallang Alwi Abdul Akbar Aziz Pawallang dan Arkhan Abdul Akbar Aziz Pawallang yang merupakan penghafal Al-Quran menutup wawancara dengan awak media.