• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Proyek Saluran di Kavling Artha Kencana, Desa Mangunjaya Diduga Langgar Teknis, Pemasangan U-ditch Dalam Kondisi Galian Tergenang Air

    trawlmediaindonesia
    7/01/2025, 18:16 WIB Last Updated 2025-07-01T11:16:40Z


    TRAWLMEDIAINDONESIA.ID

    Bekasi — Proyek peningkatan dan perbaikan saluran di Kavling Artha Kencana, RT 003/RW 023, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menuai sorotan tajam. 


    Dugaan pelanggaran terhadap spesifikasi teknis mencuat, terutama dalam pemasangan U-ditch beton yang dilakukan dalam kondisi galian tergenang air.


    Pantauan Trawlmediaindonesia.id di lokasi menunjukkan bahwa pemasangan U-ditch tetap dilakukan meski lubang galian dipenuhi air. Praktik ini diduga berisiko menurunkan kualitas konstruksi dan efektivitas fungsi saluran dalam jangka panjang.


    Tak hanya itu, proyek ini juga diduga sengaja menutupi informasi dari publik. Papan proyek tidak ditemukan di area pekerjaan, sehingga masyarakat tidak mengetahui asal-usul proyek, sumber anggaran, maupun pelaksananya.


    “Papan proyek gak ada,” ujar salah satu pekerja yang mengaku bernama Konte, Selasa (1/7/2025).


    Saat ditanya lebih lanjut soal kontraktor pelaksana proyek, Konte mengaku tidak tahu. Parahnya lagi, para pekerja terlihat mengabaikan standar keselamatan kerja. Mereka tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).


    “K3 ada, cuma kagak dipake. Panas kalau dipake,” katanya santai.


    Lebih memprihatinkan, sejumlah U-ditch yang dipasang terlihat dalam kondisi retak dan rusak. Meski demikian, material tersebut tetap digunakan tanpa perbaikan atau penggantian. 


    Ironisnya lagi Pengawas pun tidak berada dilokasi. "Kalau pengawas dan konsultan itu jarang Dateng bang, hari ini gak dateng,"ungkap Konte.


    Dugaan pelanggaran ini perlu mendapat perhatian serius dari instansi terkait, mengingat potensi kerugian negara dan risiko keselamatan masyarakat yang ditimbulkan.


    (Obet)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini