• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Warga kecewa, Proyek betonisasi di Muktiwari Cibitung alami keretakan parah

    trawlmediaindonesia
    Kamis, 28 Agustus 2025, 15:14 WIB Last Updated 2025-08-28T08:14:22Z


    Trawlmediaindonesia.id

    Kabupaten Bekasi – Proyek infrastruktur jalan (betonisasi) Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, kegiatan inl dikerjakan oleh CV. Ufuk Fajar, dengan nilai kontrak. Rp. 542.921.400 menggunakan Anggaran APBD 2025 Pemkab Bekasi, sudah mengalami keretakan yang sangat parah. 


    Padahal, proyek tersebut belum lama dikerjakan pihak kontraktor, namun hasilnya menuai pertanyaan di kalangan masyarakat setempat. 


    Menurut warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kegiatan ini baru hitungan beberapa bulan selesai dikerjakan, dan hasil pekerjaannya sudah banyak yang retak-retak. 


    Pihaknya menduga. Pelaksanaan betonisasi jalan tidak sesuai dengan ketentuan acuan kerja (KAK) sebagaimana yang tertuang di rekapitulasi anggaran biaya proyek,"kata warga setempat kamis (28/8/2025) kepada media. 


    Hal senada dikatakan , warga lainnya. Ia mensinyalir beton yang digunakan untuk betonisasi kualitasnya rendah.


    Saya itu ingin pekerjaan rekonstruksi jalan dikerjakan secara baik. Tapi saat ini hasilnya tak sesuai dan sudah retak – retak. Saya sudah laporkan temuan ini ke sejumlah pihak terkait," ungkapnya


    Harapan saya, lanjut warga, segera diperbaiki di cor ulang beton yang retak, agar kami menikmati jalan yang bagus, jadi Kontraktor itu harus profesional. 


    Janganlah hanya karena mencari untung besar, proyek betonisasi jalan di lingkungan warga dilakukan asal-asalan. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan,”cetusnya.


    Atas temuan dan gunjingan warga setempat, Media mencoba mengkonfirmasikan kepada salah seorang konsultan bernama sani dan pengawas Dinas Tarkim bapak haji beben, prihal kegiatan tersebut melalui pesan What’sapp, mereka tidak merespon.


    (Sopian)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini