Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - KH Ahmad Mukhlis Hadil " Ketua PWI LS ( Perjuangan Walisongo indonesia Laskar Sabilillah) silahturahmi ke Walikota Jakarta Utara untuk memaparkan hal yang sebenarnya soal situs Mbah Priok yang di nilai salah kaprah di jadikan Cagar Budaya oleh Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
" Kedatangan kami hari ini untuk silahturahmi , berkenalan langsung dengan walikota Jakarta Utara sekaligus menyampaikan beberapa hal yaitu terkait makam eks Dobo atau yang di kenal makam Mbah Priok walaupun sudah masuk dalam catatan Cagar budaya justru ini lah yang kita sampaikan mengapa itu bisa masuk ke dalam Cagar budaya, " Kata KH Mukhlis usai silahturahmi.
KH Mukhlis pun menyampaikan arahan dari ketua MUI Jakarta Utara KH Ahmad Ibnu Abidin yang meminta untuk menelusuri rekam jejak terjadi nya lokasi tersebut bisa masuk ke Cagar Budaya.
"Tadi Ketua MUI Jakarta Utara memberikan arahan agar kami telusuri dulu siapa yang pejabat yang merekomendasikan lokasi itu jadi Cagar budaya , dulu itu di era bang Foke yang jadi Gubernur DKI, kemudian di sebut ada tanda tangan Yusuf Kalla dalam buku merah dan saat itu ada KH Ma'ruf Amien , nanti kami akan sambangi beliau- beliau tadi untuk mencoret lokasi tersebut sebagai Cagar Budaya, " Ungkap nya.
Yang penting di ketahui ' kata KH Mukhlis, Makam yang ada di sana semua sudah di pindahkan ke TPU Semper, dan Makam di Mbah Priok ini mutlak kebohongan publik, jadi anak-anak, dan kaum muslimin lebih baik ngaji di guru yang benar yang jelas keilmuan agamanya bukan di tempat seperti itu, " Tegas KH Mukhlis.
Zarkoni, pengurus harian PWI LS menambahkan " Kami bekerja berdasarkan SOP dan tidak keluar dari membangun silahturahmi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi khusus nya mbah priok, hal ini tidak bisa kita diamkan begitu saja karena menjadi pertanggungjawaban moral dan juga akidah , " Tambahnya.
KH Mukhlis memberikan estimasi waktu untuk pemerintah kota agar segera melakukan action untuk segera menertibkan lokasi Mbah Priok.
" Tentu kami tegaskan ke walikota untuk segera menertibkan lokasi tersebut, kami beri waktu satu bulan setelah kunjungan hari ini, bila tidak ada gerakan kami akan lakukan aksi damai, " Pungkasnya.
