Trawlmediaindonesia.id
Bekasi- Menanggapi hasil pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan - Paket 16 oleh PT. Termintiga Jaya di lokasi jalan ganif RT. 001 RW. 001 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya yang sudah mengalami keretakan (retak-retak) dan diduga pekerjaan tersebut kurang dari volume serta tidak sesuai spesifikasi.
Komisi II DPRD Kota Bekasi akan segera dalami dan mengagendakan monitoring langsung atau Sidak ke Proyek Pemeliharaan Rutin Jalan - Paket 16 yang berlokasi di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya.
Disampaikan, Evi Mafriningsianti, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi saat dikonfirmasi media. Pihaknya sedang mendalami agar menjadi atensi dan akan mengatur jadwal untuk monitoring langsung.
"Iyaa kita sedang dalami agar menjadi atensi dan Insha Allah segera kita akan atur jadwal untuk monitoring langsung," ungkapnya, Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa, tugas dan fungsi dari komisi II ini, yakni,
melakukan pengawasan politik terhadap pelaksanaan program APBD, dan kita akan memanggil OPD terkait, untuk meminta keterangan resmi, Komisi II juga akan melakukan monitoring teknis lewat inspektorat, Komisi II akan melakukan monitoring kunjungan langsung ke lokasi. Dan jika terjadi indikasi / temuan yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja, komisi II juga minta audit khusus," jelasnya.
Diketahui, Pemenang tander dalam sistem LPSE Pemkot Bekasi yakni, PT. Termintiga Jaya dengan nama tander Pemeliharaan Rutin Jalan - paket 16, senilai di HPS Rp. 1.024.973.971,- (satu miliar dua puluh empat juta sembilan ratus tujuh puluh tiga juta sembilan tujuh satu rupiah).
Hasil pantauan media, dari satu titik yang telah dikerjakan oleh PT. Termintiga Jaya (program penyelenggaraan jalan dalam sub- kegiatan pemeliharaan rutin jalan - paket 16 di jalan ganif RT. 001 RW.001 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya) senilai Rp.142.500.000,- , No Kontrak/SP: 620.01/10.0046.13.016/SP/DBMSDA-BM/2025/59896063.
Sementara, konfirmasi media kepada Michael Arcos selaku Pelaksana Teknis Dinas (Peltek) pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, dalam hal tindaklanjut, pihaknya telah melakukan kros-cek ke lapangan, hingga kini tidak merespon kembali.
(Sopian).
