• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Komunitas Ojol Jakut tetap dukung aksi demo besok walaupun tidak turun ke jalan

    trawlmediaindonesia
    Selasa, 16 September 2025, 20:45 WIB Last Updated 2025-09-16T13:45:26Z



    Trawlmediaindonesia.id

    JAKARTA - Sekitar 2.000 pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas ojol di Jakarta Utara dan URC Jakarta Utara dipastikan tak ikut demo di depan DPR, Kementerian Perhubungan, dan Istana Negara, Rabu (17/9/2025). "Kordinator wilayah ojol Jakarta Utara tidak ikut turun aksi," ucap Ketua Korwil Jakarta Utara, Mansyur, saat dikonfirmasi awak media Selasa (16/9/25).


    Mansyur memastikan, ada sekitar 2.000 anggotanya tak ikut demo ojol 17 September 2025. 

    anggota saya khususnya yang tergabung di koordinasi wilayah ojol Jakarta Utara," ujar dia.


    Mansyur mengaku, ia dan anggotanya memilih untuk tetap mencari orderan besok demi kelangsungan hidup keluarganya di rumah. Apabila ada anggotanya yang ikut turun demo besok, maka komunitas tak akan bertanggungjawab apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.


    "Jika ada komunitas di Jakarta Utara yg ikut serta dalam aksi tersebut kami dari kepengurusan tidak akan bertanggung jawab akan kami kembalikan ke hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia," kata Mansyur. Meski tak ikut demo, Mansyur memastikan komunitas ojol di Jakut tetap mendukung perjuangan teman-teman seprofesinya besok yang melakukan demo.


    Sebelumnya diberitakan, ribuan ojol berencana melakukan demo besar di beberapa titik Jakarta, mulai dari depan DPR, Kantor Kementerian Perhubungan, hingga Istana, Rabu (17/9/2025). Bahkan, Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengimbau agar para driver ojol bisa mematikan aplikasi serentak esok hari saat demo sebagai bentuk solidaritas. Dalam demo besok, ribuan ojol membawa sekitar tujuh tuntutan, yakni sebagai berikut:


    1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.


    2. Potongan aplikator 10 persen harga mati.


     3. Regulasi tarif antar barang dan makanan.


      4. Audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator. 


    5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar, dll.


    6. Copot menteri perhubungan. 


    7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini