Trawlmediaindonesia.id
Jakarta - Seleksi dan test sejumlah calon Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah selesai, dan para FKDM yang terpilih pun sudah di umumkan, begitu pula dengan pengumuman FKDM tingkat wilayah Kota Administrasi yang baru saja di umumkan menimbulkan polemik dan di nilai proses seleksi penuh kejanggalan.
Melihat hal ini Ketua FKPPI 0902 Jakarta Utara Iwan Iryansyah Setiawan. SE, menyoroti hasil pengumuman hasil seleksi FKDM di Jakarta Utara.
" Penetapan anggota terpilih FKDM yang baru kemarin di umumkan proses nya di nilai penuh kejanggalan dan tidak transparan, artinya ada beberapa anggota yang terpilih di duga mendapat rekomendasi orang terpengaruh, "kata Iwan Setiawan, melalui keterangan pers nya. (10/9).
Selain itu, menurut Iwan selain seleksi tidak obyektif ada campur tangan partai politik tertentu dan FKDM yang terpilih terindikasi pengurus partai.
" Patut di duga beberapa FKDM yang terpilih terindikasi pengurus partai politik, dan tentunya ada campur tangan partai dalam penentuan seleksi FKDM, " Ungkap nya.
" Melihat berbagai macam kejanggalan tersebut, kami meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menganulir hasil seleksi anggota FKDM Jakarta Utara Tahun 2025 , untuk melakukan seleksi ulang yang lebih transparan, dan obyektif sehingga tidak menimbulkan keresahan serta kecurigaan yang mendalam di tengah masyarakat , yang dapat menimbulkan ketidak kondusifan di wilayah Jakarta Utara." Lanjut Iwan .
Dia pun menyampaikan harapan nya kepada Walikota Administrasi Jakarta Utara untuk lebih peka terhadap kritikan masyarakat agar kondusifitas dan keamanan terjaga dengan baik.
" Kami minta bapak walikota peka terhadap kritikan dari masyarakat, jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, selain itu kami akan telusuri indikasi yang telah kami sampaikan di atas, agar masalah seperti ini tidak terulang kembali, "tegas nya.
