TrawlmediaIndonesia.id
Jakarta - Musyawarah Besar Bamus Betawi 1982 telah sukses dilaksanakan, dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh-tokoh penting dan Ketua dari DPD Bamus Betawi 1982 Se-Jakarta, DPD Bamus Betawi 1982 Kepulauan Riau, Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta Bapak H. Marullah Matali hingga jajaran Kementerian Agama yaitu Wakil Menteri Agama RI Tahun 2019-2024, H. Saiful Rahmat Dasuki dan Kakanwil Jakarta Barat H. Syaiful Amri acara ini bertujuan untuk memperkuat peran organisasi dalam menyongsong 5 Abad Jakarta dan memperkuat identitas budaya Betawi.
Dalam acara yang berlangsung di Wisma Griya Wira Karya Ciburial, Bogor 28-29 April 2025 seluruh ormas Bamus Betawi 1982 hadir untuk menunjukkan dukungan dan komitmen mereka terhadap pemajuan budaya Betawi.
Dalam musyawarah tersebut, terpilihnya kepengurusan baru Ketua Majelis Adat Betawi Mayjend. TNI (Purn) H. Eddie Marzuki Nalapraya terpilih sebagai Ketua Majelis Adat Betawi, dengan Mayjend. TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli sebagai Wakil Ketua, H. Zainuddin MH., S.E., Sekretaris merangkap Anggota, KH. Achmad Jaelani, Lc., MA. Hj. R. Ida Wara Suprida, S.H., dan 6 (enam) orang Majelis Adat Baru menyempurnakan setelah beberapa orang Majelis Adat Meninggal dunia dan 1 orang mengundurkan diri. Majelis Adat yang baru diantaranya H. Ahmad Ya'la, Mayjen. TNI (purn) Ansori Tahjudin, Hj. Ella Syilvia, KH. Abdurahman Soheh, H. Zamaksari, H. Yubaidillah Yusuf. Selain itu Rapat Majelis Adat menunjuk H. Zainuddin MH., S.E. sebagai Ketua Umum Bamus Betawi 1982, didampingi oleh H. Mohammad Ihsan, S.H. M.H. sebagai Sekretaris dan H. Yusuf sebagai Bendahara Umum.
Nama Rosan Perkasa Roeslani, dan Mayjend. Sajili muncul juga dari perserta untuk masuk dijajaran Dewan konsultatif Dewan Penasehat atau Dewan Kehormatan yang akan disusun Majelis Adat dan Dewan Pengurus.
Ketua Umum Bamus Betawi 1982, H. Zainuddin, dalam sambutannya menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Betawi, terus mengembangkan potensi seluruh ormas yang ada di Bamus Betawi 1982 serta berperan aktif dalam pembangunan Jakarta sebagai Daerah Khusus."
Musyawarah Besar ini juga menjadi momentum untuk merencanakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka menyukseskan peringatan 5 Abad Jakarta, termasuk festival budaya, pembinaan ormas Bamus Betawi 1982, seminar, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, diharapkan Bamus Betawi 1982 dapat semakin solid dan membawa Bamus Betawi 1982 ke tingkat forum internasional yang erta mendukung pembangunan Jakarta ke depan.
