Trawlmediaindonesia.id
Jakarta- Pemerintah melalui Puskesmas setempat meluncurkan program medical check-up (MCU) gratis yang sudah dimulai sejak Januari. Meski awalnya kurang tersosialisasi dengan baik, kini program tersebut mulai dikenal luas dan dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai bulan kelahiran.
Program ini terbuka untuk semua usia dan bertujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini agar bisa segera ditangani. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kolesterol, fungsi ginjal, liver, dan lainnya yang disesuaikan dengan usia peserta.
"Misalnya saya lahir tanggal 17 Februari, dan baru ikut di bulan April, tetap boleh. Pemeriksaan tidak harus pas tanggal ulang tahun. Asal sesuai bulan kelahiran dan menunjukkan KTP, bisa langsung ikut program ini," ujar dr Ilham Ahmadi, dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RSUD Balaraja, saat di temui di Walang Kopi, Semper , Jakarta Utara. (18/5).
Program ini tidak bersifat wajib, tetapi sangat dianjurkan karena penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gangguan organ vital bisa dideteksi sejak awal. Setelah pemeriksaan, pasien yang ditemukan bermasalah akan diminta kontrol rutin dan diberikan pengobatan, seperti layaknya di rumah sakit.
Cara Mendaftar MCU Gratis:
• Aplikasi “SatuSehat Mobile”
Digunakan sebelumnya untuk data vaksinasi, kini bisa diakses untuk MCU.
• WhatsApp ke nomor: 0811-1105-00567
Bisa dibantu oleh petugas Puskesmas, seperti:
• Datang langsung ke Puskesmas
"Bagi warga yang tidak memiliki akses teknologi, cukup datang langsung membawa KTP. Program ini juga menjadi upaya pemerintah menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan." Ungkap dr Ilham.
Pasca pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan memang meningkat, namun masih ada yang enggan berobat ke fasilitas medis, lebih memilih pengobatan alternatif karena alasan biaya atau budaya.
“Dukun tidak bisa medical check-up. Tidak bisa tahu kondisi ginjal, kolesterol, atau liver. Pemeriksaan medis bisa mendeteksi dan mencegah sebelum parah,” ungkap dr Ilham.
Pemerintah berharap program ini menjadi budaya baru yang positif. Medical check-up dianggap sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri dan keluarga.
“Kalau sehat, hidup kita lebih nikmat. Makan sederhana pun terasa enak kalau badan sehat. Jangan tunggu sakit baru berobat. Yuk, kita bantu sebarkan informasi ini ke keluarga dan tetangga,” pungkasnya.
Dengan adanya medical check-up gratis ini, diharapkan masyarakat Indonesia dari semua kalangan, tua maupun muda, bisa lebih sadar pentingnya kesehatan dan mendukung upaya pencegahan penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung. Mari manfaatkan program baik ini demi masa depan yang lebih sehat
