• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Rute Bus Shalawat Mulai Dioperasikan untuk Jemaah Haji RI di Makkah

    trawlmediaindonesia
    5/11/2025, 20:28 WIB Last Updated 2025-05-11T13:29:26Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Trawlmediaindonesia.id

    Makkah - Jemaah haji Indonesia mulai melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Kementerian Agama (Kemenag) pun mulai mengoperasikan bus Shalawat untuk mengantarkan jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

    Bus Shalawat merupakan salah satu layanan transportasi yang disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bagi jemaah haji RI selama di Makkah. Bus ini beroperasi 24 jam selama musim haji.


    "Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar dari hotel ke Masjidil Haram," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu (11/5/2025).


    Dia mengatakan bus yang digunakan ini berjenis low deck. Dia menyebut bus tersebut lebih ramah untuk jemaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas.


    "Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus," ujarnya.


    Ada 32 bus Shalawat yang bakal melayani jemaah. Terdapat bagian khusus untuk kursi roda di dalam bus.


    "Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," ujar Muchlis.


    Bus ini melayani rute hotel jemaah ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah akan menempuh rute yang berakhir di terminal Syib Amir. Terminal itu berada di dekat Masjidil Haram.

    Sementara, jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal akan diantar ke Terminal Jabal Ka'bah. Berikutnya, jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah akan diantar ke terminal Ajyad.


    Tahun ini, PPIH telah bekerja sama dengan lima perusahaan otobus untuk menyiapkan layanan bus Shalawat. Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengatakan layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).


    Dia mengatakan seluruh sopir bus sudah dibayar. Mujib mengatarkan jemaah tidak perlu memberikan tips atau membayar lagi saat menggunakan bus.


    "Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar," ujar Mujib.


    Jemaah haji yang sudah tiba di Makkah juga telah menggunakan bus tersebut untuk menunaikan umrah wajib. Setibanya di Masjidil Haram, jemaah haji RI lansung melakukan tawaf, sai dan diakhiri dengan tahalul.


    Setelah umrah wajib, jemaah haji RI dapat beraktivitas biasa di Makkah sambil menunggu puncak haji berula wukuf Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina serta lempar jumrah. Rangkaian puncak haji bakal dimulai 9 Zulhijah yang kemungkinan jatuh pada 5 Juni 2025.


    Jemaah diminta selalu menjaga kesehatan dan stamina untuk puncak haji. Jemaah diimbau tidak memaksakan diri beribadah sunah di Masjidil Haram.




    (Toto) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini