• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Mahasiswa tuding ada dugaan PHL Fiktif di Perumda Tirta Bhagasasi, Bupati dan Kajari segera Audit Keuangan

    trawlmediaindonesia
    6/10/2025, 19:58 WIB Last Updated 2025-06-10T12:58:12Z


    Trawlmediaindonesia.id

    Kabupaten Bekasi - Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bekasi Agha Syahid menyampaikan kepada awak media Selasa, (10/5/2025) bahwa pekan lalu telah melaporkan secara resmi kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan kepala bagian (Kabag) SDM (SB) atas dugaan praktek jual beli karyawan dilingkungan Perumda Tirta Bhagasasi.


    "Kami sudah bersurat secara resmi kepada Dirut Perumda Tirta Bhagasasi tentang dugaan penyalahgunaan wewenang dan dugaan gratifikasi yang dilakukan oknum SB Kabag SDM di Perumda Tirta Bhagasasi, laporan resmi kami harus secepatnya ditindaklanjuti oleh direksi" ujar Agha.


    Selain itu juga Agha juga mengatakan bahwa terdapat dugaan PHL Fiktif Hampir 200 orang sesuai dengan audit BPKP pada Tahun 2024 yang lalu, yang diduga terdapat terlibatan SB sebagai Kabag SDM melalui tindakan yang melawan peraturan dan perundangan yang berlaku.



    "Berdasarkan audit BPKP bahwa terdapat Dugaan PLH Fiktif sebanyak 200 orang yang mengakibatkan bengkaknya pengeluaran pegawai Perumda Tirta Bhagasasi, kami menduga bahwa SB sebagai Kabag terlibat dalam melakukan pembiaran PHL Fiktif sehingga data yang disediakan cenderung dimanipulasi oleh SB, Bupati Bekasi Harus segera melakukan pemeriksaan dan audit keuangan serta jumlah pegawai Perumda Tirta Bhagasasi kalau ini dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan Perumda Tirta Bhagasasi akan mengalami kebangkrutan " ujar Agha.


    Agha juga menyampaikan akan melaporkan juga secara resmi SB ke Kejaksaan Negeri kabupaten Bekasi untuk segera mengungkap tentang dugaan jual beli karyawan dan dugaan PHL Fiktif yang ada di Perumda Tirta Bhagasasi.


    "Kalau tidak ada tindaklanjut dari direktur utama (Dirut) Perumda Tirta Bhagasasi terkait surat kami maka kami akan melakukan pelaporan serta unjukrasa di kejaksaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang serta dugaan jual beli jabatan serta dugaan PHL Fiktif yang melibatkan oknum di Perumda Tirta Bhagasasi " tutup Agha.



    (Obet) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini