TRAWLMEDIAINDONESIA.ID
Jakarta- Gojukai Indonesia kembali adakan kejuaraan Dojo tingkat Jabodetabek yang di gelar di Gedung Yudo, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (8/6).
Guru Besar Gojukai Indonesia Mahdi Shahab menyampaikan di Gojukai adalah perguruan tertua dan masuk dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI). Gojukai dikenal sebagai aliran yang memadukan teknik "keras dan lembut. Gojukai sering mengadakan turnamen sebagai ajang silaturahmi dan juga sebagai latihan, untuk menang atau kalah itu merupakan bagian dari sebuah turnamen, " Kata Guru Besar Gojukai Indonesia di lokasi.
Guru besar Gojukai juga sebutkan bukan hanya tingkat se-Jabodetabek saja tapi juga Dojo-dojo pun ikut dalam laga kejurnas ataupun internasional.
" Untuk event kejuaraan Dojo-dojo juga ikut serta merambah kejuaraan mulai tingkat DKI, Nasional maupun internasional , tentu nya untuk meningkatkan prestasi atlet- atlet dan jam terbang para dojo , untuk para dojo kegiatan olahraga ini menjadi jalan prestasi untuk sekolah , akademisi ataupun kesempatan menjadi ASN dengan jalur prestasi dari Gojukai ini, "ungkap nya.
Sementara itu Nur kholidin saya sebagai pelatih Perdobin dan juga pelatih PPLM Forki DKI menyampaikan ada 20 kontingen yang ikut dalam kejuaraan Dojo kali ini.
" Hari ini ada 20 kontingen yang berlaga di kejuaraan kali ini termasuk Perdobin, alhamdulillah kali ini menjadi juara umum 1 , berkat latihan dan semangat dari para dojo-dojo di Perdobin, dan target kami untuk kejuaraan Nasional dan belum lama ini di kejurnas Kejaksaan Agung di Makassar dapat 7 emas dan juga kejuaraan di Tangerang Selatan dapat 1 perak, alhamdulillah Perdobin telah mencetak atlet jodo-jodo terbaik ."sebut nya.
Nur Kholidin berharap tangan-tangan pemerintah dapat ikut mensupport Perdobin.
" Selama ini peran orang tua dari Dojo-dojo lah yang sangat membantu setiap kegiatan di Perdobin, tentu nya kami ingin pemerintah menjadi orang tua asuh kami, baik dari Pemerintah Kota, Koni atau pun diaspora , agar Dojo-dojo lebih semangat lagi berlatih dan mengharumkan nama Negara, "harap nya.
