• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Warga Pulau Tidung antusias ikuti edukasi gizi dan pangan aman

    trawlmediaindonesia
    Jumat, 22 Agustus 2025, 15:55 WIB Last Updated 2025-08-22T08:56:24Z



    Trawlmediaindonesia.id

    Kepualauan Seribu- Suasana hangat terasa di Balai Pertemuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Puluhan remaja, ibu hamil, dan ibu dengan balita tampak antusias mengikuti edukasi gizi dan pangan aman yang digelar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta.


    Dalam kegiatan bertajuk Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pencegahan stunting itu, peserta diajak langsung mempraktikkan cara membaca label pangan, mengecek izin edar lewat aplikasi BPOM Mobile, hingga menyusun menu “Isi Piringku” untuk kebutuhan gizi harian.


    “Biasanya saya belanja jajanan anak tanpa lihat label. Setelah ikut kegiatan ini, saya jadi tahu cara cek izin edar di aplikasi BPOM. Jadi lebih tenang memilih makanan untuk anak,” ujar Siti Aminah (29), seorang ibu balita asal Pulau Tidung, Jumat (22/8/2025).


    Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menegaskan pencegahan stunting perlu dimulai dari keluarga. “Mari bersama memastikan pangan yang kita konsumsi aman, bergizi, dan tepat sasaran,” ucapnya.


    Peserta juga aktif bertanya, mulai dari keamanan jajanan anak hingga pilihan pangan tambahan untuk ibu hamil.


    “Senang bisa langsung konsultasi, jadi tidak bingung lagi pilih makanan sehat,” kata Rina (18), salah satu remaja peserta.


    Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Sudinkes Kepulauan Seribu, Mery Aderita Romaulina, menambahkan bahwa penguatan literasi gizi memerlukan kolaborasi lintas sektor. 


    “Sinergi pengawasan obat dan makanan dengan edukasi gizi sangat penting, sehingga masyarakat lebih cermat memilih pangan,” ujarnya.


    Para peserta pun sepakat bahwa ilmu yang mereka dapatkan bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan generasi sehat di Kepulauan Seribu.


    "Dengan pendekatan yang lebih praktis dan interaktif, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat Pulau Tidung untuk mencegah stunting," pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini