TRAWLMEDIAINDONESIA.ID
Bekasi, 22 Agustus 2025-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan segera merealisasikan pembangunan flyover Bulak Kapal. Proyek infrastruktur strategis ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat, sekaligus meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Kota Bekasi.
Dalam agenda pembahasan rencana pembangunan tersebut, Wali Kota Bekasi hadir bersama jajaran Pemprov Jabar. Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa pembangunan flyover Bulak Kapal menjadi salah satu prioritas utama, sejalan dengan program peningkatan sarana prasarana transportasi perkotaan.
KDM, selaku pejabat yang mendampingi pertemuan, menyampaikan:
“Ini kami bersama Wali Kota Bekasi. Pertanyaan utamanya, apa langkah nyata yang akan kita lakukan untuk menjawab persoalan transportasi dan kemacetan di Kota Bekasi?”
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan proyek ini.
“Kami akan segera membangun flyover Bulak Kapal. Untuk pembebasan lahannya saja, pemerintah sudah menyiapkan anggaran mencapai Rp100 miliar. Dana ini bersumber dari hasil pembayaran pajak masyarakat, termasuk pajak kendaraan bermotor. Semua penerimaan itu kini difokuskan untuk membangun jalan dan infrastruktur transportasi, agar rakyat tidak lagi menderita karena kemacetan,” tegasnya.
Mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Bulak Kapal yang kerap macet parah setiap hari.
Meningkatkan efisiensi waktu tempuh bagi pengendara, baik dari arah dalam Kota Bekasi maupun akses menuju Jakarta dan wilayah sekitar.
Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memperlancar mobilitas barang dan jasa.
Pemkot Bekasi bersama Pemprov Jabar akan melakukan:
(1.) Finalisasi rencana teknis pembangunan flyover.
(2.) Pembebasan lahan yang sudah dialokasikan dengan anggaran Rp100 miliar.
(3.) Koordinasi lintas instansi, termasuk BPKAD dan Dishub, untuk memastikan kelancaran realisasi proyek.
(4.) Sosialisasi kepada masyarakat, agar pembangunan mendapat dukungan penuh dan berjalan sesuai target waktu
(Obet)
