• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kepala BNN himbau warga kampung Bahari jangan takut laporkan peredaran narkoba

    trawlmediaindonesia
    Senin, 17 November 2025, 14:41 WIB Last Updated 2025-11-17T07:42:13Z



    Trawlmediaindonesia.id

    Jakarta - Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto mengimbau warga Kampung Bahari, Jakarta Utara, untuk tidak takut melaporkan peredaran narkoba maupun bandar narkoba yang beroperasi di lingkungan mereka.


    Imbauan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi BNN, yang dipantau pada Senin (17/11/2025).


    Dalam unggahan itu, BNN menegaskan pihaknya tetap hadir di Kampung Bahari sebagai bentuk komitmen negara dalam melakukan penindakan, pemulihan, pembinaan, hingga pemberdayaan masyarakat.


    Langkah ini diambil menyusul maraknya peredaran narkotika yang telah lama meresahkan warga.


    Saya sebagai Kepala BNN Republik Indonesia menyampaikan rasa prihatin atas apa yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.


    Adanya peredaran narkoba dan obat-obatan berbahaya di wilayah Kampung Bahari. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini saya mengimbau untuk sama-sama, bahu-membahu, bergandengan tangan, lawan narkoba.


    " Jangan pernah takut, laporkan, ujar Suyudi dalam video yang diunggah BNN, Senin (17/11/2025).


    BNN Tekankan Pendekatan Pemulihan, Bukan Hanya Penindakan . BNN menegaskan, operasi di Kampung Bahari bukan sekadar penggerebekan dan penangkapan. Program yang dijalankan juga mencakup:


    - Pembinaan kepada warga, khususnya kelompok rentan dan penyalahguna. 


    - Pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat


    - Pendampingan pemulihan bagi korban penyalahgunaan Narkoba , langkah ini bertujuan agar Kampung Bahari tidak lagi dikenal sebagai “zona merah narkoba”, melainkan menjadi lingkungan yang lebih aman, sehat, dan produktif.


    Saluran Laporan Rahasia: Warga Diminta Jangan Takut


    Komjen Suyudi menekankan bahwa setiap laporan warga akan ditangani secara tertutup dan dijamin keamanannya. Warga dapat melaporkan informasi terkait bandar, pengedar, maupun aktivitas transaksi narkoba melalui beberapa jalur:


    1. Aparat penegak hukum di wilayah setempat, antara lain: Polri – TNI, Aparat kelurahan/desa


    2. Call center BNN RI, Nomor darurat: 184


    3. Layanan WhatsApp BNN RI (24 jam) – Nomor: 0812-2167-5675


    “Informasikan melalui aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kampung Bahari, baik Polri, TNI, dan juga aparat desa. Berikan informasi secara tertutup, sampaikan siapa bandar-bandar, pengedar yang bermain di wilayah Kampung Bahari. Untuk itu jangan ada takut, jangan ada rasa takut, rasa khawatir. Laporkan,” tegas Suyudi.


    “Laporkan, insyaallah akan kita lakukan tindak lanjut, kita akan lakukan penindakan. Tapi semuanya harus kompak, harus kuat, solid bersama-sama. Saya, Kepala BNN Republik Indonesia, menjamin keamanan masyarakat yang ada di wilayah Kampung Bahari untuk kita bersatu padu menindak para penyalahguna narkoba, para pengedar, para bandar yang jahat yang ada di wilayah sana,” ujarnya.


    Rangkaian Operasi Narkoba di Kampung Bahari


    Imbauan ini disampaikan setelah BNN RI bersama aparat penegak hukum lainnya menggelar operasi penindakan narkoba serentak di berbagai wilayah Indonesia pada 5–7 November 2025.Kampung Bahari menjadi salah satu target utama operasi tersebut.


    Hari pertama operasi di Kampung Bahari, tim gabungan berhasil mengamankan 18 orang dan sejumlah barang bukti, antara lain: Sabu seberat 159,17 gram, Ganja seberat 38,84 gram, Ekstasi sebanyak 52 butir, 4 timbangan digital, 16 bong (alat isap sabu), 1 unit sepeda motor, Uang tunai sekitar Rp 7,6 juta.


    Dua hari kemudian, BNN kembali melakukan penggerebekan lanjutan di kawasan yang sama. Dalam operasi kedua tersebut, BNN menangkap 9 orang dan menyita barang bukti jauh lebih besar, di antaranya: Sabu seberat 89.159,42 gram (sekitar 89 kg), Ganja seberat 91,53 gram, Ekstasi sebanyak 159 butir


    Temuan ini memperkuat dugaan bahwa Kampung Bahari selama ini menjadi salah satu titik peredaran narkoba berskala besar di wilayah Jakarta.


    Ajakan Lawan Narkoba: Warga Jadi Kunci


    Dengan maraknya pengungkapan kasus tersebut, Komjen Suyudi menegaskan bahwa keterlibatan aktif warga adalah kunci dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.


    BNN berharap, dengan adanya jaminan keamanan dari pimpinan BNN dan dukungan TNI-Polri, warga Kampung Bahari tidak lagi ragu untuk:

    - Melaporkan nama-nama bandar dan pengedar


    - Menginformasikan lokasi transaksi atau gudang penyimpanan


    - Mengajak keluarga dan tetangga ikut dalam gerakan melawan narkoba


    BNN menutup imbauannya dengan pesan bahwa negara hadir di Kampung Bahari, bukan hanya untuk menangkap, tetapi juga untuk memulihkan dan membebaskan warga dari jerat narkoba.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini